Suara Kesengsaraan

Ingin ku jengah memori semalam,
Saat tawa diselit gurauan,
Kala hiba ada peneman,

Bila ku selak detik nan silam,
sebuah mimpi yang lama kupendam,
Ingin benar ku jadikan kenyataan,

Bagai bermula cerita kehidupan,
Kemilau mentari dibayangi awan,
Andai mampu ku melawan,
Tidak ku di sini keseorangan,

Peritnya sehiris kenyataan,
Mencincang jiwa tanpa kasihan,
Bagai kehilangan arah tujuan,
Hari esok penuh kemungkinan,

Kepada-Mu Ya Rabb tempat bermohon,
Agar dikembalikan sinar yang kelam,
Menerangi sebuah perjuangan,
Yang masih tidak kesampaian,
Mohon diberi ketenangan,
Menunjuki setiap kesesatan,
Agar tidak tersasar sebuah perjalanan,

Satu jiwa penuh kedaifan,
Sujud kepada-Mu tanda penyerahan,

Andai mampu aku meluahkan,
Seluruh alam bisa diperdengarkan,
Selembar kepahitan yang ku pendam,
Pada malam disulami kesayuan,

Saat merintih suara kesengsaraan,
Secarit luka tiada penyembuhan,
Agar diperbaiki seulas kesilapan,
Menjadi pemangkin dalam kehidupan,

Pasti ada rintangan di hadapan,
Iman di dada minta diperteguhkan,
Andai ada duri yang menyakitkan,
Tidak mudah ku melenting kesakitan,

Aku juga seorang insan,
Yang penuh dengan kekhilafan,
Apakah salah untukku merasakan,
Indahnya sang angan-angan,
Yang menarik lengan-lengan impian,
Di tepi sebuah pengharapan...

~nukilan sukma~

(sekadar ingin mengabdikan di blog)